Para peretas mengutuk serangan Israel ke Gaza. Sebagai bentuk balasan, jutaan serangan pun
dilancarkan dedemit maya terhadap situs Israel. Pasca memanasnya situasi di Gaza, muncul
kampanye #OpSaveGaza yang digalakkan oleh hacker anti Israel di internet. Kampanye ini tak cuma digerakkan lewat kicauan di Twitter melainkan juga direalisasikan
lewat serangan nyata ke markas online situs zionis.
“Greatest campaign ever against ‘Israhell,’ to expose their terrorist activity to the world, ” demikian tulis hacker. Isaac Ben-Israel, Head of the Tel Aviv University’s Yuval Neeman Workshop for Science,
Technology & Security, mengatakan dalam beberapa hari terakhir serangan cyber yang menyasar Israel telah tumbuh 900%. "Jika biasanya ada 100 ribu serangan setiap hari, sekarang kami menerima sekitar 1 jutaserangan. Asalnya dari berbagai negara muslim dan Arab," ungkapnya seperti dilansir Times of
Israel. Rata-rata serangan itu menyasar situs milik pemerintah. "Namun kami belum mengetahui terkait adanya serangan hacking ke komputer rumahan ataupun perusahaan (penggiat bisnis)," lanjutnya. Demi mengajak peretas lainnya, hacker anti Israel juga memposting manifesto mereka diFacebook, Twitter ataupun situs Israel yang telah dipermak. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada dunia tentang kekejaman dan kejahatan
kemanusiaan yang telah dilakukan Israel di tanah Palestina. “Israhell never existed its only Palestine ”. “It’s our home. If you are a Hacker, Activist, a Human Right Organization then hack Israel websites and expose to the world their crimes, show to the
world how much blood is on their hands, blood of innocent children and women,” bunyi pesan
hacker anti Israel tersebut.
Jumat, 11 Juli 2014
Hacker Gempur Jutaan Situs Israel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar